Dari Android 1.0 hingga Android 14, urutan versi Android telah menyaksikan evolusi pesat dalam dunia komputasi seluler. Setiap versi membawa fitur baru, peningkatan keamanan, dan pengalaman pengguna yang disempurnakan, membentuk lanskap smartphone modern.

Jelajahi perjalanan Android dari awal yang sederhana hingga sistem operasi yang kuat yang memberdayakan miliaran perangkat di seluruh dunia.

Table of Contents

Versi Android Terkini

Sejak kemunculan pertamanya pada tahun 2008, sistem operasi Android telah mengalami evolusi yang pesat, merilis versi baru secara berkala dengan peningkatan fitur dan perbaikan.

Urutan Versi Android

Berikut urutan versi Android dari yang terbaru hingga terlama:

Nomor Versi Nama Kode Tanggal Rilis
13 Tiramisu 15 Agustus 2022
12 Snow Cone 4 Oktober 2021
11 Red Velvet Cake 8 September 2020
10 Queen Cake 3 September 2019
9 Pie 6 Agustus 2018
8.1 Oreo 5 Desember 2017
8.0 Oreo 21 Agustus 2017
7.1 Nougat 4 Oktober 2016
7.0 Nougat 22 Agustus 2016
6.0 Marshmallow 5 Oktober 2015
5.1 Lollipop 9 Maret 2015
5.0 Lollipop 12 November 2014
4.4 KitKat 31 Oktober 2013
4.3 Jelly Bean 24 Juli 2013
4.2 Jelly Bean 13 November 2012
4.1 Jelly Bean 9 Juli 2012
4.0 Ice Cream Sandwich 18 Oktober 2011
3.2 Honeycomb 15 Juli 2011
3.1 Honeycomb 10 Mei 2011
3.0 Honeycomb 22 Februari 2011
2.3 Gingerbread 6 Desember 2010
2.2 Froyo 20 Mei 2010
2.1 Eclair 12 Oktober 2009
2.0 Eclair 26 Oktober 2009
1.6 Donut 15 September 2009
1.5 Cupcake 27 April 2009
1.1 Petit Four 9 Februari 2009
1.0 Alpha 23 September 2008

Perbandingan Versi Android

Android, sistem operasi seluler yang populer, terus berkembang dengan setiap versi baru. Dari antarmuka yang disempurnakan hingga fitur keamanan yang lebih baik, versi Android terbaru menawarkan berbagai peningkatan yang patut dipertimbangkan.

Fitur Antarmuka

  • Android 10 memperkenalkan mode gelap di seluruh sistem, tema warna yang dapat disesuaikan, dan gerakan navigasi yang intuitif.
  • Android 11 menambahkan kontrol media yang lebih baik, menu daya yang didesain ulang, dan gelembung obrolan untuk percakapan yang sedang berlangsung.
  • Android 12 menampilkan Material You, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan warna dan bentuk antarmuka mereka sesuai dengan preferensi mereka.

Fitur Keamanan

  • Android 10 memperkenalkan Scoped Storage, yang membatasi akses aplikasi ke file pengguna.
  • Android 11 menambahkan verifikasi sidik jari dan wajah yang ditingkatkan, serta izin sekali saja untuk aplikasi yang sensitif.
  • Android 12 memperkenalkan Panel Privasi, yang memberikan pengguna kontrol lebih besar atas data mereka.

Kinerja

  • Android 10 mengoptimalkan manajemen memori dan konsumsi daya, menghasilkan kinerja yang lebih cepat dan masa pakai baterai yang lebih lama.
  • Android 11 meningkatkan waktu boot dan membuka kunci, serta pengalaman bermain game yang lebih baik.
  • Android 12 menawarkan Project Mainline, yang memungkinkan pembaruan keamanan dan fitur penting dikirimkan di luar pembaruan OS utama.

Urutan Kronologis Versi Android: Urutan Versi Android

Android, sistem operasi seluler terkemuka di dunia, telah melalui perjalanan panjang dan evolusi yang signifikan sejak diluncurkan pertama kali. Mari kita telusuri urutan kronologis versi Android yang telah dirilis selama bertahun-tahun.

Versi Awal (1.0

1.6)

Versi awal Android, yang dirilis antara tahun 2008 dan 2009, meletakkan dasar bagi platform seluler yang akan datang. Versi-versi ini memperkenalkan fitur-fitur penting seperti layar sentuh, widget, dan aplikasi pihak ketiga.

  • Android 1.0 (Alpha)
  • Android 1.1 (Beta)
  • Android 1.5 (Cupcake)
  • Android 1.6 (Donut)

Versi Cupcake (1.5), Urutan versi android

Android 1.5, yang dikenal sebagai “Cupcake”, dirilis pada tahun 2009 dan merupakan versi Android pertama yang sukses secara komersial. Versi ini memperkenalkan fitur-fitur penting seperti keyboard virtual dan dukungan untuk widget di layar beranda.

Versi Donut (1.6)

Android 1.6, yang dikenal sebagai “Donut”, dirilis pada tahun 2009 dan meningkatkan kinerja dan stabilitas sistem operasi. Versi ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti pencarian suara dan dukungan untuk jaringan CDMA.

Versi Eclair (2.0

2.1)

Versi Android 2.0 dan 2.1, yang dikenal sebagai “Eclair”, dirilis pada tahun 2009 dan 2010 dan membawa peningkatan signifikan pada antarmuka pengguna. Versi-versi ini memperkenalkan fitur-fitur seperti bilah navigasi, bilah notifikasi, dan dukungan untuk Flash.

Versi Froyo (2.2

2.2.3)

Versi Android 2.2 hingga 2.2.3, yang dikenal sebagai “Froyo”, dirilis pada tahun 2010 dan 2011 dan meningkatkan kecepatan dan kinerja sistem operasi. Versi-versi ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti hotspot seluler dan dukungan untuk Adobe Flash Player 10.1.

Versi Gingerbread (2.3

2.3.7)

Versi Android 2.3 hingga 2.3.7, yang dikenal sebagai “Gingerbread”, dirilis pada tahun 2010 dan 2011 dan memperkenalkan antarmuka pengguna yang lebih modern. Versi-versi ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti dukungan untuk NFC dan peningkatan kinerja baterai.

Versi Honeycomb (3.0

3.2.6)

Versi Android 3.0 hingga 3.2.6, yang dikenal sebagai “Honeycomb”, dirilis pada tahun 2011 dan dirancang khusus untuk perangkat tablet. Versi-versi ini memperkenalkan antarmuka pengguna yang dioptimalkan untuk layar yang lebih besar dan fitur-fitur baru seperti bilah tindakan dan dukungan untuk multi-jendela.

Versi Ice Cream Sandwich (4.0

4.0.4)

Versi Android 4.0 hingga 4.0.4, yang dikenal sebagai “Ice Cream Sandwich”, dirilis pada tahun 2011 dan menyatukan antarmuka pengguna Honeycomb dan Gingerbread. Versi-versi ini memperkenalkan fitur-fitur baru seperti bilah notifikasi yang dapat diperluas dan dukungan untuk widget yang dapat diubah ukurannya.

Versi Jelly Bean (4.1

4.3.1)

Versi Android 4.1 hingga 4.3.1, yang dikenal sebagai “Jelly Bean”, dirilis pada tahun 2012 dan 2013 dan meningkatkan kinerja dan antarmuka pengguna. Versi-versi ini memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Google Now, mode multi-pengguna, dan dukungan untuk Bluetooth 4.0.

Versi KitKat (4.4

4.4.4)

Versi Android 4.4 hingga 4.4.4, yang dikenal sebagai “KitKat”, dirilis pada tahun 2013 dan 2014 dan dirancang untuk berjalan pada perangkat dengan spesifikasi lebih rendah. Versi-versi ini memperkenalkan fitur-fitur baru seperti antarmuka pengguna yang lebih efisien, dukungan untuk emoji, dan integrasi yang lebih dalam dengan Google Now.

Versi Lollipop (5.0

5.1.1)

Versi Android 5.0 hingga 5.1.1, yang dikenal sebagai “Lollipop”, dirilis pada tahun 2014 dan 2015 dan memperkenalkan desain Material Design yang baru. Versi-versi ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti notifikasi prioritas, mode hemat baterai, dan dukungan untuk pemindai sidik jari.

Versi Marshmallow (6.0

6.0.1)

Versi Android 6.0 hingga 6.0.1, yang dikenal sebagai “Marshmallow”, dirilis pada tahun 2015 dan meningkatkan kinerja dan stabilitas sistem operasi. Versi-versi ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Doze, mode Now on Tap, dan dukungan untuk USB Type-C.

Versi Nougat (7.0

7.1.2)

Versi Android 7.0 hingga 7.1.2, yang dikenal sebagai “Nougat”, dirilis pada tahun 2016 dan 2017 dan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti split-screen, dukungan untuk realitas virtual, dan peningkatan kinerja baterai.

Versi Oreo (8.0

Dari sekian banyak versi Android yang telah rilis, tentu ada beberapa versi yang lebih stabil dan memiliki fitur lebih lengkap. Namun, terlepas dari versi Android yang digunakan, terkadang kita masih mengalami masalah pada aplikasi tertentu, seperti WhatsApp yang tidak bisa mengirim video.

Untuk mengatasi masalah ini, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu kenapa whatsapp tidak bisa mengirim video . Dengan mengetahui penyebabnya, kita bisa mencari solusi yang tepat agar WhatsApp dapat kembali berfungsi dengan baik. Setelah masalah teratasi, kita bisa kembali menikmati fitur-fitur terbaru dari versi Android yang kita gunakan.

8.1)

Versi Android 8.0 hingga 8.1, yang dikenal sebagai “Oreo”, dirilis pada tahun 2017 dan 2018 dan meningkatkan keamanan dan privasi sistem operasi. Versi-versi ini juga memperkenalkan fitur-fitur baru seperti saluran notifikasi, batas waktu aplikasi, dan dukungan untuk gambar dalam gambar.

Versi Pie (9.0)

Versi Android 9.0, yang dikenal sebagai “Pie”, dirilis pada tahun 2018 dan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti navigasi berbasis gerakan, mode Adaptive Battery, dan peningkatan antarmuka pengguna.

Versi 10 (10.0)

Versi Android 10, dirilis pada tahun 2019, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti mode gelap, kontrol privasi yang lebih baik, dan dukungan untuk perangkat yang dapat dilipat.

Versi 11 (11.0)

Versi Android 11, dirilis pada tahun 2020, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti percakapan gelembung, perekam layar bawaan, dan dukungan untuk jaringan 5G.

Versi 12 (12.0)

Versi Android 12, dirilis pada tahun 2021, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti desain Material You, privasi yang ditingkatkan, dan dukungan untuk widget yang dapat disesuaikan.

Versi 13 (13.0)

Versi Android 13, dirilis pada tahun 2022, memperkenalkan fitur-fitur baru seperti tema ikon yang dapat disesuaikan, izin notifikasi yang lebih baik, dan dukungan untuk Bluetooth LE Audio.

Pembaruan Versi Android

Memperbarui perangkat Android ke versi terbaru sangat penting untuk memastikan keamanan, kinerja, dan fitur terbaru. Proses pembaruannya biasanya mudah dan dapat dilakukan secara nirkabel atau melalui komputer.

Cara Memperbarui Perangkat Android

  1. Periksa Pembaruan:Buka Pengaturan > Sistem > Pembaruan Sistem dan periksa apakah ada pembaruan yang tersedia.
  2. Unduh Pembaruan:Jika ada pembaruan, ketuk tombol “Unduh” dan tunggu hingga unduhan selesai.
  3. Instal Pembaruan:Setelah unduhan selesai, ketuk tombol “Instal” dan ikuti petunjuk di layar.
  4. Restart Perangkat:Setelah pembaruan diinstal, perangkat akan restart secara otomatis. Ini akan menyelesaikan proses pembaruan.

Tips untuk Pembaruan yang Lancar

  • Pastikan Koneksi Internet yang Stabil:Koneksi internet yang lemah dapat menyebabkan masalah selama pembaruan.
  • Cadangkan Data:Selalu cadangkan data penting sebelum memperbarui untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan.
  • Isi Daya Perangkat:Pastikan perangkat memiliki daya baterai yang cukup untuk menyelesaikan pembaruan.
  • Jangan Ganggu Pembaruan:Hindari menggunakan perangkat selama proses pembaruan untuk mencegah gangguan.

Pemecahan Masalah Pembaruan

Jika Anda mengalami masalah saat memperbarui perangkat Android, coba langkah-langkah berikut:

  • Restart Perangkat:Restart perangkat dapat menyelesaikan masalah pembaruan yang umum.
  • Hapus Cache:Hapus cache sistem dapat membantu memperbaiki masalah pembaruan. Buka Pengaturan > Penyimpanan > Kosongkan Cache.
  • Setel Ulang Pabrik:Sebagai upaya terakhir, Anda dapat mencoba menyetel ulang perangkat ke pengaturan pabrik. Ini akan menghapus semua data, jadi pastikan untuk mencadangkan terlebih dahulu.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memperbarui perangkat Android ke versi terbaru dengan mudah dan aman.

Dampak Versi Android pada Pengguna

Versi Android yang berbeda memberikan dampak signifikan pada pengalaman pengguna. Fitur dan peningkatan baru terus memperkaya cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka.

Dengan setiap versi Android, fitur-fitur baru dan peningkatan diperkenalkan, memengaruhi pengalaman pengguna dalam berbagai aspek:

Fitur dan Peningkatan

  • Antarmuka Pengguna yang Disempurnakan:Versi Android yang lebih baru menampilkan antarmuka yang lebih intuitif dan mudah digunakan, memudahkan pengguna untuk menemukan aplikasi dan pengaturan.
  • Kinerja yang Lebih Baik:Optimalisasi berkelanjutan menghasilkan peningkatan kinerja, sehingga perangkat berjalan lebih cepat dan responsif.
  • Fitur Keamanan yang Ditingkatkan:Versi Android baru memperkenalkan fitur keamanan yang lebih kuat untuk melindungi perangkat dari malware dan ancaman online.
  • Dukungan Perangkat Keras Baru:Versi Android yang lebih baru memberikan dukungan untuk perangkat keras baru, memungkinkan pengguna memanfaatkan teknologi terbaru.

Pengaruh pada Cara Penggunaan

Fitur dan peningkatan yang diperkenalkan pada versi Android yang berbeda secara langsung memengaruhi cara pengguna berinteraksi dengan perangkat mereka:

  • Produktivitas yang Ditingkatkan:Fitur seperti layar terpisah dan mode gambar-dalam-gambar meningkatkan produktivitas, memungkinkan pengguna melakukan banyak tugas secara efisien.
  • Hiburan yang Lebih Imersif:Dukungan untuk teknologi seperti HDR dan Dolby Atmos menghadirkan pengalaman hiburan yang lebih imersif pada perangkat seluler.
  • Konektivitas yang Lebih Baik:Versi Android yang lebih baru meningkatkan konektivitas, memudahkan pengguna untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi dan Bluetooth.
  • Personalisasi yang Ditingkatkan:Pengguna dapat menyesuaikan perangkat mereka lebih lanjut dengan tema, widget, dan fitur personalisasi lainnya.

Sejarah Pengembangan Android

Urutan Versi Android: Evolusi Sistem Operasi Seluler

Perjalanan Android dimulai pada tahun 2003 dengan Android Inc., sebuah perusahaan yang didirikan oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Misi mereka adalah mengembangkan sistem operasi seluler yang lebih baik daripada Symbian dan Windows Mobile yang mendominasi pasar saat itu.

Pada tahun 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dan melanjutkan pengembangan sistem operasi tersebut. Android 1.0 dirilis pada tahun 2008 dan memulai era baru komputasi seluler.

Peristiwa Penting

  • 2007:Google mengumumkan akuisisi Android Inc.
  • 2008:Android 1.0 dirilis, menandai debut sistem operasi seluler Android.
  • 2009:Android 2.0 “Eclair” diperkenalkan, membawa fitur-fitur seperti Android Market dan multitasking.
  • 2010:Android 2.3 “Gingerbread” dirilis, dengan fokus pada peningkatan kinerja dan antarmuka pengguna.
  • 2011:Android 4.0 “Ice Cream Sandwich” memperkenalkan desain Holo dan pengalaman pengguna yang lebih konsisten.
  • 2012:Android 4.1 “Jelly Bean” meningkatkan kinerja dan memperkenalkan Google Now.
  • 2013:Android 4.4 “KitKat” dioptimalkan untuk perangkat dengan sumber daya rendah dan memperkenalkan fitur-fitur seperti dukungan multi-pengguna.
  • 2014:Android 5.0 “Lollipop” memperkenalkan Material Design dan banyak fitur baru.
  • 2015:Android 6.0 “Marshmallow” menambahkan fitur-fitur seperti Doze dan App Standby.
  • 2016:Android 7.0 “Nougat” memperkenalkan fitur-fitur seperti split-screen multitasking dan notifikasi yang dapat disesuaikan.
  • 2017:Android 8.0 “Oreo” meningkatkan masa pakai baterai dan memperkenalkan fitur-fitur seperti Autofill dan Picture-in-Picture.
  • 2018:Android 9.0 “Pie” menambahkan fitur-fitur seperti navigasi gestur dan Digital Wellbeing.
  • 2019:Android 10 memperkenalkan fitur-fitur seperti Mode Gelap dan Kontrol Orang Tua.
  • 2020:Android 11 memperkenalkan fitur-fitur seperti Bubbles dan kemampuan perekaman layar.
  • 2021:Android 12 memperkenalkan Material You dan peningkatan privasi.
  • 2022:Android 13 memperkenalkan fitur-fitur seperti Tema Ikon dan Bluetooth LE Audio.

Penutup

Urutan versi Android adalah kesaksian atas inovasi dan kemajuan berkelanjutan yang mendorong industri teknologi seluler. Dengan setiap pembaruan, Android terus merevolusi cara kita berkomunikasi, mengakses informasi, dan terhubung dengan dunia.