Struktur Data Stack: Dasar, Operasi, Implementasi, dan Aplikasi

Struktur Data Stack: Dasar, Operasi, Implementasi, dan Aplikasi

Contoh struktur data stack – Dalam dunia komputasi, struktur data memainkan peran penting dalam mengatur dan memanipulasi data secara efisien. Di antara berbagai struktur data, stack menonjol sebagai salah satu yang paling fundamental, memberikan pendekatan “masuk terakhir, keluar pertama” yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami konsep dasar stack, operasi pentingnya, implementasinya yang berbeda, dan aplikasi yang luas. Mari kita telusuri dunia stack dan pahami kekuatan serta batasannya.

Pengertian Struktur Data Stack

Struktur Data Stack: Dasar, Operasi, Implementasi, dan Aplikasi

Struktur data stack adalah struktur data linier yang mengikuti prinsip “Last In, First Out” (LIFO), artinya elemen terakhir yang ditambahkan adalah yang pertama diambil. Bayangkan tumpukan piring, di mana Anda menambahkan piring di bagian atas dan mengambilnya dari atas juga.

Stack berbeda dari struktur data lainnya seperti antrean (queue) dan array. Antrean mengikuti prinsip “First In, First Out” (FIFO), sedangkan array adalah struktur data statis dengan ukuran tetap.

Stack banyak digunakan dalam berbagai aplikasi kehidupan nyata, seperti:

  • Membatalkan operasi (undo)
  • Menjalankan ekspresi matematika
  • Mengonversi ekspresi infiks ke prefiks atau postfiks

Operasi Dasar Stack

Stack, sebagai struktur data, beroperasi dengan prinsip “Last In, First Out” (LIFO), di mana elemen terakhir yang masuk adalah yang pertama keluar. Dua operasi dasar yang menentukan perilaku stack adalah push dan pop.

Operasi Push

Operasi push menambahkan elemen baru ke puncak stack. Elemen baru ini ditempatkan di atas semua elemen yang sudah ada, sehingga menjadi elemen teratas dari stack. Operasi ini tidak menyebabkan overflow pada stack selama masih ada ruang yang tersedia.

Operasi Pop

Operasi pop menghapus elemen teratas dari stack. Elemen yang dihapus adalah elemen yang terakhir masuk. Jika stack kosong, operasi pop akan menyebabkan underflow.

Underflow dan Overflow

Underflow terjadi ketika operasi pop dilakukan pada stack yang kosong, mengakibatkan tidak adanya elemen untuk dihapus. Overflow terjadi ketika operasi push dilakukan pada stack yang sudah penuh, mengakibatkan tidak ada ruang untuk menambahkan elemen baru.

Implementasi Stack

Stack, atau tumpukan, adalah struktur data yang mengikuti prinsip “Last In, First Out” (LIFO), yang berarti elemen terakhir yang ditambahkan akan menjadi yang pertama dikeluarkan.

Implementasi Stack Menggunakan Array

Array dapat digunakan untuk mengimplementasikan stack dengan mudah. Elemen array disimpan secara berurutan, dan operasi stack (push dan pop) dilakukan pada akhir array.

Implementasi Stack Menggunakan Linked List, Contoh struktur data stack

Linked list juga dapat digunakan untuk mengimplementasikan stack. Setiap node dalam linked list berisi data dan referensi ke node berikutnya. Operasi stack dilakukan pada node terakhir dalam linked list.

Perbandingan Efisiensi Implementasi Stack

Implementasi stack menggunakan array umumnya lebih efisien untuk operasi push dan pop dibandingkan dengan implementasi menggunakan linked list. Namun, implementasi stack menggunakan linked list lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk kasus-kasus tertentu, seperti ketika ukuran stack tidak diketahui sebelumnya.

Aplikasi Stack: Contoh Struktur Data Stack

Struktur data stack memiliki berbagai aplikasi di berbagai bidang, mulai dari komputasi hingga kehidupan sehari-hari.

Bidang Komputasi

  • Penyimpanan nilai sementara: Stack digunakan untuk menyimpan nilai sementara selama komputasi, seperti selama evaluasi ekspresi.
  • Pemanggilan fungsi: Saat sebuah fungsi dipanggil, argumennya disimpan di stack dan nilai kembaliannya diambil dari stack setelah fungsi selesai dijalankan.
  • Rekursi: Stack digunakan untuk melacak panggilan rekursif, memastikan bahwa setiap panggilan memiliki ruang memorinya sendiri.

Kehidupan Sehari-hari

  • Undo/redo: Aplikasi seperti pengolah kata dan browser web menggunakan stack untuk memungkinkan pengguna membatalkan dan mengulangi tindakan.
  • Navigasi: Stack digunakan untuk menyimpan riwayat halaman yang dikunjungi dalam browser web, memungkinkan pengguna untuk kembali dan maju melalui halaman-halaman tersebut.
  • Permainan: Stack digunakan dalam game seperti catur dan poker untuk melacak pergerakan dan tindakan.

Algoritma yang Menggunakan Stack

Beberapa algoritma yang menggunakan stack antara lain:

  • Pencarian kedalaman pertama (DFS)
  • Pencarian lebar pertama (BFS)
  • Pencocokan kurung
  • Konversi notasi

Contoh Kode Program

Berikut adalah contoh kode program dalam bahasa Python yang menggunakan stack:

# Buat sebuah stack stack = [] # Masukkan beberapa elemen ke dalam stack stack.append(1) stack.append(2) stack.append(3) # Ambil elemen dari atas stack popped_element = stack.pop() # Cetak elemen yang diambil print(popped_element) # Akan mencetak 3

Struktur data stack, seperti tumpukan piring, berfungsi dengan prinsip Last In First Out (LIFO). Jika kamu penasaran cara masukin kode tiktok, kamu bisa cek panduannya di cara masukin kode tiktok . Kembali ke stack, setiap elemen yang ditambahkan (push) ke stack akan berada di atas elemen sebelumnya, dan elemen yang dihapus (pop) akan selalu dari elemen paling atas.

Keunggulan dan Kekurangan Stack

Stack, struktur data linier yang mengikuti prinsip Last-In-First-Out (LIFO), menawarkan keunggulan dan kekurangan unik yang membedakannya dari struktur data lainnya.

Keunggulan Stack

  • Efisiensi:Operasi push dan pop pada stack sangat efisien, masing-masing hanya membutuhkan waktu konstan O(1).
  • Kesederhanaan:Stack mudah diimplementasikan dan dipahami, membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi.
  • Pengurutan Otomatis:Elemen dalam stack diakses dalam urutan terbalik dari penambahannya, sehingga sangat berguna untuk melacak urutan operasi.

Kekurangan Stack

  • Akses Terbatas:Elemen dalam stack hanya dapat diakses dari atas (top) struktur, membatasi fleksibilitas dalam pengambilan.
  • Kapasitas Terbatas:Stack memiliki ukuran tetap atau maksimum, yang dapat membatasi penggunaannya dalam aplikasi dengan volume data yang besar.
  • Masalah Stack Overflow:Jika terlalu banyak elemen yang di-push ke stack, akan terjadi stack overflow, menyebabkan kesalahan runtime.

Rekomendasi Penggunaan Stack

Stack sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan urutan operasi yang jelas, seperti:

  • Evaluasi ekspresi matematika menggunakan notasi postfix
  • Membatalkan operasi dalam editor teks atau perangkat lunak grafis
  • Mengimplementasikan algoritma rekursif

Penutup

Stack, dengan pendekatan LIFO-nya yang unik, telah menjadi struktur data yang sangat diperlukan dalam berbagai bidang komputasi. Dari mengelola ekspresi matematika hingga mengimplementasikan algoritme rekursif, stack menawarkan solusi yang efisien dan elegan. Memahami stack tidak hanya memperkaya pengetahuan komputasi Anda tetapi juga memberdayakan Anda untuk memanfaatkannya secara efektif dalam berbagai aplikasi dunia nyata.